Kamis, 21 Maret 2013

TIPS IBU BIJAK

Naluri keibuan pasti akan membuat anaknya untuk terus makan. Hal ini merupakan hal yang buruk. Anak-anak sekarang cenderung lebih senang bermain internet, dan kurang berolahraga. Hal ini dinilai membuat mereka rentan terhadap penyakit gaya hidup dan masalah obesitas. 
Satu-satunya cara untuk mengukur kelebihan lemak tubuh adalah dengan menghitung BMI (The body mass index) anak. Seperti dilansir Healthmeup, Kamis (7/1/2013), pola pikir orangtua perlu diubah untuk menghentikan obesitas karena hingga saat ini kebanyakan orangtua masih menganggap kalau anak yang gemuk berarti sehat. 

Ini adalah tanda-tanda obesitas anak yang perlu dihindari menurut Mickey Mehta seorang pakar holistik dan pediatrik.
 
1. Kurang olahraga atau kegiatan 

Jika anak Anda tidak mendapatkan cukup latihan atau aktivitas fisik, ia akan menambah berat badan dan kecepatan fisiknya juga berkurang sehingga anak menjadi malas beraktivitas baik fisik maupun mental dalam berpikir dan meningkatkan keterampilan sosialnya.
 
2. Mendengkur, asma dan kelelahan juga tanda-tanda obesitas
 
3. Diet yang tidak benar, minuman yang tidak sehat, dan makan berlebihan adalah beberapa tanda-tanda utama yang harus diperhatikan.
 
Kita semua memiliki hasrat tetapi penting untuk menyeimbangkannya dengan makanan sehat dan mendidik anak-anak mengenai hal ini adalah di usianya yang masih dini. Mickey Mehta percaya anak yang sehat harus memiliki panutan.
 
"Waktu makan harus cukup dan menyenangkan dan waktu yang ideal untuk mengajarkan anak-anak tata krama di meja makan. Penekanannya harus pada keluarga dengan kebiasaan makan yang sehat,jelasnya.
 
Kecenderungan lain yang mengkhawatirkan orangtua dan profesional kesehatan adalah meningkatnya obesitas remaja sehingga banyak remaja memili masalah penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes.

Obesitas juga dapat mempengaruhi diri anak. Hal ini membutuhkan usaha gabungan dari orang tua dan anak-anak untuk memahami dan menerima bagaimana diet yang masuk akal dan olahraga teratur dapat membantu meringankan masalah ini. 

Tips dan trik untuk memberikan anak Anda dengan nutrisi yang baik: 
1. Memberikan anak Anda dengan makanan yang terencana dan terstruktur serta pilihan makanan ringan. 
2. Membuat makanan yang tampilannya menarik 

3. Jangan pernah memaksa mereka untuk makan lebih banyak. Ajarkan mereka untuk mengenali rasa lapar dan makan sesuai waktunya.
 
4. Preferensi makanan anak harus dipertimbangkan setelah Anda tahu apa yang anak Anda nikmati.
 
5. Jangan mencontohkan anak makan sambil menonton TV dan batasi jam yang anak habiskan di depan komputer.
 
6. Perbolehkan anak jika minta dibelikan fast food. Tapi batasi hanya seminggu sekali saja.

7. Perbanyak makan buah dan sayuran.
 
8. Hindari dan cegah minuman seperti minuman teh, kopi karena mereka cenderung adiktif dan stimulan.
 
9. Mencegah mereka dari makanan ringan yang sarat lemak seperti burger, pizza, samosa dan gorengan lainnya secara teratur.
 
10 Mendorong anak untuk olahraga, kegiatan di luar ruangan seperti berenang dan yoga.
 
"Orang tua dan saudara memainkan peran penting dalam mempromosikan dan mendorong gizi yang baik dan pola makan yang sehat. Ikuti pola yang memastikan kalau anak Anda tumbuh dan berkembang dengan baik secara fisik, emosional dan fisiologis emosional dan fisiologis,"kata Micky Mehta
 
Dokter anak, Dr Virender Kumar dari Sri Balaji Action Medical Institute meringkas berbagai cara untuk mencegah obesitas.
 
Orangtua memainkan peran utama sejauh pencegahan timbulnya obesitas pada anak-anak yang bersangkutan. Mereka harus mendorong anak-anak mereka terlibat dalam permainan yang lebih banyak menggunakan kegiatan fisik di luar ruangan daripada mengekspos mereka untuk berjam-jam menonton televisi, duduk di depan komputer dan menggunakan gadget lainnya.

Selanjutnya, diet yang terdiri dari buah-buahan segar, sayuran, dan sereal utuh harus diberikan kepada anak-anak karena membantu dalam menjaga obesitas. Anak-anak juga harus diminta untuk menghindari diproses dan junk food serta minuman soda.


Sumber : Liputan6.com

TIPS PERANGKAT TEKNOLOGI UNTUK ANAK


TIPS KENALKAN PERANGKAT TEKNOLOGI PADA ANAK

Ilustrasi Anak bermain dengan perangkat teknologi

TIPS LAPTOP DAN TIPS KOMPUTER

Teknologi layaknya seperti pisau bermata dua, yang dapat memberikan dampak buruk sekaligus manfaat luar biasa jika dioptimalkan.
Tak jarang, dengan alasan ingin menyenangkan anak, kalangan orangtua memberikann hadiah berupa permainan elektronik semisal komputer personal (PC) atau komputer jinjing (laptop) agar anaknya tidak rewel.
Padahal, anak yang tumbuh dan berkembang dengan kemanjaan fasilitas berteknologi, cenderung memiliki mental yang tidak peka, dan lebih menikmati bermain dengan teman perangkatnya itu.
Dengan memperkenalkan teknologi pada anak, kalangan orangtua harus mempersiapkan anaknya untuk mengerti dan memanfaatkan teknologi secara tepat guna.
Mengenalkan teknologi, pada dasarnya memiliki untung rugi, tergantung pada kesiapan orang tua dalam mengenalkan dan mengawasi penggunaannya.
Supaya tidak salah langkah dalam mengenalkan teknologi pada anak, berikut sejumlah tips yang bisa dijadikan panduan.
1. Sesuaikan dengan tingkat perkembangan dan pemahaman anak terhadap perangkat teknologi yang akan diberikan.
2. Perhatikan juga efek yang mungkin ditimbulkan, jika perangkat teknologi tersebut diberikan.
3. Jagalah selalu agar anak-anak tidak menjadi kecanduan terhadap perangkat yang disediakan oleh orangtua.
4. Selalu dampingi anak-anak disaat menggunakannya agar mereka dapat memahami semua hal yang menyangkut perangkat tersebut.
5. Rangsanglah dirinya untuk selalu memaksimalkan manfaat dan kebaikan yang bisa diperoleh dari perangkat tersebut.




Sumber : BeritaSatu.com

Senin, 25 Februari 2013

TIPS MENGHINDARI ANAK OBISITAS

Naluri keibuan pasti akan membuat anaknya untuk terus makan. Hal ini merupakan hal yang buruk. Anak-anak sekarang cenderung lebih senang bermain internet, dan kurang berolahraga. Hal ini dinilai membuat mereka rentan terhadap penyakit gaya hidup dan masalah obesitas. 
Satu-satunya cara untuk mengukur kelebihan lemak tubuh adalah dengan menghitung BMI (The body mass index) anak. Seperti dilansir Healthmeup, Kamis (7/1/2013), pola pikir orangtua perlu diubah untuk menghentikan obesitas karena hingga saat ini kebanyakan orangtua masih menganggap kalau anak yang gemuk berarti sehat. 

Ini adalah tanda-tanda obesitas anak yang perlu dihindari menurut Mickey Mehta seorang pakar holistik dan pediatrik.
 
1. Kurang olahraga atau kegiatan 

Jika anak Anda tidak mendapatkan cukup latihan atau aktivitas fisik, ia akan menambah berat badan dan kecepatan fisiknya juga berkurang sehingga anak menjadi malas beraktivitas baik fisik maupun mental dalam berpikir dan meningkatkan keterampilan sosialnya.
 
2. Mendengkur, asma dan kelelahan juga tanda-tanda obesitas
 
3. Diet yang tidak benar, minuman yang tidak sehat, dan makan berlebihan adalah beberapa tanda-tanda utama yang harus diperhatikan.
 
Kita semua memiliki hasrat tetapi penting untuk menyeimbangkannya dengan makanan sehat dan mendidik anak-anak mengenai hal ini adalah di usianya yang masih dini. Mickey Mehta percaya anak yang sehat harus memiliki panutan.
 
"Waktu makan harus cukup dan menyenangkan dan waktu yang ideal untuk mengajarkan anak-anak tata krama di meja makan. Penekanannya harus pada keluarga dengan kebiasaan makan yang sehat,jelasnya.
 
Kecenderungan lain yang mengkhawatirkan orangtua dan profesional kesehatan adalah meningkatnya obesitas remaja sehingga banyak remaja memili masalah penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes.

Obesitas juga dapat mempengaruhi diri anak. Hal ini membutuhkan usaha gabungan dari orang tua dan anak-anak untuk memahami dan menerima bagaimana diet yang masuk akal dan olahraga teratur dapat membantu meringankan masalah ini. 

Tips dan trik untuk memberikan anak Anda dengan nutrisi yang baik: 
1. Memberikan anak Anda dengan makanan yang terencana dan terstruktur serta pilihan makanan ringan. 
2. Membuat makanan yang tampilannya menarik 

3. Jangan pernah memaksa mereka untuk makan lebih banyak. Ajarkan mereka untuk mengenali rasa lapar dan makan sesuai waktunya.
 
4. Preferensi makanan anak harus dipertimbangkan setelah Anda tahu apa yang anak Anda nikmati.
 
5. Jangan mencontohkan anak makan sambil menonton TV dan batasi jam yang anak habiskan di depan komputer.
 
6. Perbolehkan anak jika minta dibelikan fast food. Tapi batasi hanya seminggu sekali saja.

7. Perbanyak makan buah dan sayuran.
 
8. Hindari dan cegah minuman seperti minuman teh, kopi karena mereka cenderung adiktif dan stimulan.
 
9. Mencegah mereka dari makanan ringan yang sarat lemak seperti burger, pizza, samosa dan gorengan lainnya secara teratur.
 
10 Mendorong anak untuk olahraga, kegiatan di luar ruangan seperti berenang dan yoga.
 
"Orang tua dan saudara memainkan peran penting dalam mempromosikan dan mendorong gizi yang baik dan pola makan yang sehat. Ikuti pola yang memastikan kalau anak Anda tumbuh dan berkembang dengan baik secara fisik, emosional dan fisiologis emosional dan fisiologis,"kata Micky Mehta
 
Dokter anak, Dr Virender Kumar dari Sri Balaji Action Medical Institute meringkas berbagai cara untuk mencegah obesitas.
 
Orangtua memainkan peran utama sejauh pencegahan timbulnya obesitas pada anak-anak yang bersangkutan. Mereka harus mendorong anak-anak mereka terlibat dalam permainan yang lebih banyak menggunakan kegiatan fisik di luar ruangan daripada mengekspos mereka untuk berjam-jam menonton televisi, duduk di depan komputer dan menggunakan gadget lainnya.

Selanjutnya, diet yang terdiri dari buah-buahan segar, sayuran, dan sereal utuh harus diberikan kepada anak-anak karena membantu dalam menjaga obesitas. Anak-anak juga harus diminta untuk menghindari diproses dan junk food serta minuman soda.


Sumber : Liputan6.com

Selasa, 19 Februari 2013

TIPS MEMBICARAKAN SEKS YANG TEPAT PADA ANAK


TIPS MEMBICARAKAN SEKS YANG TEPAT KEPADA ANAK

Mendiskusikan soal seks pada anak sejak dini lebih baik untuk perkembangan si anak. 
Meskipun anak Anda belum pernah melakukan seks, tidak perlu ragu dan tabu untuk membicarakan masalah seks kepadanya sejak dini. Ada baiknya sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Anda membahas soal seks pada mereka.
 

Jangan katakan pernyataan yang tidak benar

Katakan padanya bahwa berhubungan seks itu tidaklah benar terlebih di usianya yang masih muda. Mengingat banyak fakta menakutkan di balik hubungan seks usia muda. Setiap tahun, 2,6 juta remaja berhubungan seksual sebelum usianya, dan satu dari 13 remaja di Amerika Serikat mengalami hamil di luar nikah. Pastikan mereka mengetahui dengan  baik, informasi tentang bahaya kencan dan seks untuk membantu mencegah mereka hamil di usia muda. 

Buka diskusi tentang seks bersama anak Anda

Anak Anda mungkin telah memperoleh pengajaran tentang seks di sekolah. Nah, inilah saat yang tepat untuk membuka diskusi bersama anak Anda tentang bahaya seks. Ada baiknya Anda juga tidak perlu bertele-tele menjelaskan tentang fungsi organ tubuh serta bahayanya jika mereka tidak menjaga dengan baik. Jelaskan juga kepada mereka bahwa seks bukanlah suatu tren yang harus diikuti. Jangan melakukan itu karena dorongan teman. Ketika berbicara padanya,jangan seperti sedang menggurui dan tawarkan pada mereka untuk selalu diskusi atau curhat pada Anda tentang masalah ini. 

Waspada terhadap pengaruh Internet

Hampir semua remaja tahu dan sering menggunakan internet. Tentu, menggoda dan kencan secara online cukup sering dilakukan oleh remaja. Bahkan, para ahli mengatakan bahwa itu menjadi sebuah tren di kalangan remaja hari ini untuk mengirim pose telanjang mereka melalui pesan telepon, video, atau gambar instan. Meskipun anak Anda tidak terlibat dalam pergaulan yang seperti ini, ada baiknya untuk berhati-hati dan memberitahukan kepada mereka bahaya dari internet. Biarkan mereka tahu kegunaan dari internet dan apa yang seharusnya dilakukan melalui media tersebut. Karena, banyak orang yang mengakses internet termasuk teman-teman mereka, teman orang tua sampai guru-guru mereka. Salah-salah memposting sesuatu di internet membuat mereka bahaya. 

Menetapkan standar tinggi

Walaupun anak Anda bertingkah seperti pemberontak, tetapi mereka tetap menjadikan Anda role model dan pemimpin mereka. Tak jarang mereka akan datang pada Anda untuk menjadi teman curhat terutama soal hubungan. Adalah penting bagi Anda untuk menetapkan standar hubungan yang baik untuk anak Anda jika mereka menjalin hubungan. Sebagai contoh, hubungan itu harus  meminimalkan pertengkaran, memaksimalkan komunikasi, dan jangan sampai ada kata-kata kasar. Berikan contoh pada anak Anda tentang nilai-nilai inti dari hubungan yang abadi, melalui rasa saling menghormati, kompromi, dan cinta.

Sumber : BeritaSatu.com

TIPS MENGASAH OTAK SAAT LIBURAN


4 TIPS MENGASAH OTAK ANAK DI MASA LIBURAN SEKOLAH

Liburan sekolah yang cukup panjang pastinya membuat anak-anak sangat senang karena bisa bermain sepuasnya.
Namun, sebagai orang tua kadang Anda khawatir karena libur yang lama bisa membuat otak anak menjadi tumpul dan sulit menyerap pelajaran saat harus kembali sekolah. Lalu gimana caranya agar anak tetap mau belajar saat liburan dan tak kaget saat harus kembali ke sekolah?
1. Batasi waktu nonton televisi
Saat liburan, berbagai film spesial anak-anak biasa dihadirkan untuk menemani anak-anak. Dan ketika menghabiskan liburan di rumah, televisi jadi satu-satunya hiburan yang mereka sukai.
Akan tetapi, jangan biarkan anak nonton televisi sepanjang hari karena bisa-bisa mereka jadi kecanduan nonton dan menjadi malas beraktivitas.
Solusinya, Anda bisa mengajak mereka untuk bermain baik di dalam atau luar rumah. Biarkan mereka nonton televisi selama Anda mempersiapkan aneka permainan untuk mereka, misalnya teka-teki, ular tangga, atau ajak anak bergerak di luar rumah. Jika mereka ingin bermain video game, ajak mereka untuk memilih permainan yang merangsang mereka bergerak dan membutuhkan kerjasama dengan orang lain.
2. Ajak mereka membaca
Buku adalah jendela ilmu, maka tak pernah ada kata cukup untuk membaca. Biasakan anak-anak membaca sejak dini karena akan membantu mereka mengasah otak dan menambah ilmunya. Cobalah untuk mempertahankan kebiasaan ini selama anak-anak liburan.
Sisipkan jadwal membaca di sela-sela kegiatan mereka, atau saat menjelang tidur malam. Ketika pergi berlibur, siapkan paket buku bacaan dalam mobil. Hindari terlalu banyak memberikan anak game portable dan gadget lainnya.
Saat liburan pasti sulit untuk mengajak mereka membaca buku pelajaran mereka, maka ajak saja untuk membaca buku-buku cerita bergambar atau buku lainnya yang mereka sukai.
3. Kaitkan matematika dengan lingkungan sekitar
Liburan adalah waktu yang tepat untuk membantu anak mempertajam kemampuan matematikanya.
Terapkan saja metode matematika dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat sedang berbelanja di mall. Ajak mereka untuk belajar perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan dalam uang kembalian.
Untuk anak yang lebih kecil, Anda bisa mengajak mereka belajar menghitung jumlah kaleng-kaleng di rak belanja. Pasti ini akan lebih menyenangkan dibanding belajar matematika di buku.
4. Bermain dengan teman-teman di luar rumah
Keterampilan sosial adalah bagian dari prestasi anak di sekolah. Biarkan mereka bermain di luar rumah bersama teman-temannya.
Permainan ini akan membantu mereka berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman sebayanya sekaligus merangsang kreativitasnya. Aktivitas fisik juga baik buat perkembangan motorik anak, plus membuat tubuh anak lebih sehat. 
Sumber : Tribunnews.com

TIPS MENGATASI MASLAH TIDUR PADA REMAJA


TIPS MENGATASI MASALAH TIDUR PADA ANAK REMAJA

Kurang tidur bisa membahayakan kesehatan remaja. 


Menurut sebuah penelitian, hanya delapan persen remaja mendapatkan tidur yang sesuai dengan yang mereka butuhkan. Namun meski kebiasaan tidur remaja terbilang berantakan, tetap masih mungkin untuk mengembalikan jam tubuhnya sesuai dengan jalurnya.
 

Berapa banyak tidur yang dibutuhkan remaja?

Menurut National Sleep Foundation, “Tidur itu penting, makanan bagi otak. Tidur yang tidak cukup bisa berbahaya, bahkan mengancam nyawa.” Jadi jika Anda merasa bahwa anak remaja Anda cukup tidur, Anda perlu meyakinkan terlebih dahulu bahwa mereka memang cukup tidur. 
“Sembilan puluh dua persen remaja tidak mendapatkan cukup tidur saat malam hari,” menurut The Journal of Adolescent Health

Jadi apa ukuran tidur yang cukup? National Sleep Foundation sangat menganjurkan para remaja mendapatkan sembilan jam tidur di malam hari. 


Mengapa remaja tidak mendapatkan cukup tidur?

Ternyata, sedikit banyak jam biologis remaja pegang peranan atas masalah ini. Menurut sebuah riset yang dipublikasikan National Sleep Foundation dan Sleep and Teen's Task Force, pola tidur kaum remaja menjalani fase penundaan baik untuk tidur dan bangun. Penelitian memperlihatkan bahwa waktu alami tipikal remaja SMA untuk tidur adalah pukul sebelas malam atau lebih larut. 
Ditambah lagi, jika anak remaja Anda tidak tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari (termasuk Sabtu dan Minggu), jadwal tidurnya yang tak biasa bisa memberi kontribusi terhadap tidur dan bangunnya, dan kualitas tidur yang buruk.
 

Jadi apa konsekuensi negatif bagi remaja Anda jika tidak tidur selama sembilan jam di malam hari?

Menurut National Sleep Foundation, remaja yang tidak cukup tidur akan:
- Mengalami bertambahnya risiko cedera, bahkan kematian. (tabrakan di jalan raya dan kesalahan menggunakan alat-alat yang berbahaya)
- Menjalani waktu siang hari dengan kurang aktif (Bahkan jika alasannya untuk tetap terbangun di malam hari adalah mengerjakan tugas sekolah).
- Mengalami suasana hati yang buruk dan kekurangmampuan mengontrol emosi dan kekurangmampuan untuk tetap fokus.
 

Apa yang perlu untuk dilakukan untuk membantu remaja Anda bisa tidur cukup?

Dr. Frank Coletta, salah satu direktur di Pulmonary Medicine and Respiratory Therapy dan direktur South Nassau Communities Hospital's Sleep Medicine Center menyarankan:
Buatlah tidur sebagai prioritas. Buatlah rencana waktu tidur dan bangun dan patuhilah sebisa mungkin, bahkan saat akhir pekan. Hal ini tidak hanya akan membuat remaja Anda mendapatkan tidur yang cukup tapi juga memudahkan mereka untuk mengantuk dan tidur pada waktu tidur yang reguler. 

- Buatlah perubahan manajemen waktu untuk bisa tidur pada saat waktunya, yang berarti tidak hanya mengatur waktu anak untuk mengerjakan tugas sekolah, namun juga aktivitas olahraga.
 
- Buatlah aturan waktu mematikan komputer dan alat-alat elektronik lainnya sehingga remaja tidak menghabiskan waktu di malam hari untuk browsing internet atau menonton film.
 
- Hindari makan, minum, atau berolahraga dalam jangka waktu beberapa jam sebelum tidur. Tetap menjaga ketenangan akan membantu mereka tertidur. 

- Orangtua sebaiknya mengatur rencana tidur ketika anak-anak mereka masih kecil dan tetap konsisten menjalaninya meski anak mulai bertambah umur. 




Sumber : BeritaSatu.com

TIPS MELARANG ANAK MENULIS 7 HAL DIINTERNET


7 HAL YANG SEHARUSNYA TIDAK DIUNGKAPKAN ANAK DI INTERNET

Intinya untuk menghindarkan anak dari bahaya


Dalam masa tren media sosial, game online, dan aplikasi seperti Foursquare, membagi informasi tentang diri Anda menjadi semudah menjetikkan tangan di mouse atau ponsel. Jadi ketika Anda membiarkan anak Anda mulai mengenal dunia online, pastikan mereka mengetahui sejumlah batasan yang seharusnya tidak dengan mudah mereka bagi begitu saja di media sosial, temi keamanan mereka. 

Nasihati anak Anda untuk menghindari menyediakan tujuh hal berikut ini di dunia online:
1. Nama lengkap. Buatlah anak Anda memiliki nama alias yang tidak melibatkan nama aslinya atau nama keluarganya untuk menjaga ruang pribadinya.
2. Sekolah. Hindarkan anak mengungkapkan nama sekolahnya mereka, bahkan ketika mereka tengah chatting.
3. Alamat pribadi. Peringatkan anak untuk mengungkapkan alamat rumah, kota, atau bahkan negara ke siapa pun di dunia online.
4. Alamat email. Jaga anak Anda memberikan alamat email, meski terkesannya tidak berbahaya, namun alamat email bisa memberikan celah terjadinya bullying di dunia maya.
5. Nomor telepon. Ajarkan anak Anda untuk tidak memberikan nomor telepon ke sembarangan orang. Bullying di dunia maya bisa terjadi melalui ponsel anak Anda.
6. Lokasi saat ini. Laranglah anak Anda menggunakan aplikasi yang memperlihatkan keberadaan mereka baik di Facebook dan laman Twitter mereka.
7. Petunjuk tentang lokasi yang akan dituju. Jangan memberitahu orang lain tentang di mana dan kapan anak akan pergi, bahkan ke tempat publik sekalipun. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan dikuntit di dunia maya, atau penculikan. 


Tips keamanan berbagi informasi

Beberapa informasi tidak masalah untuk dibagi secara online. Namun ada saja bahaya yang mengintai di luar sana. Berikut beberapa panduan pengamanan untuk mengajarkan anak Anda melakukan selancar di internet dengan aman:
- Jelaskan bahwa berbagi informasi atau foto dengan orang lain akan membuat informasi yang pribadi menjadi terpapar ke publik. Ia juga tidak akan bisa mengontrol informasi begitu informasi tersebut diberikan ke orang lain.
- Cek pengaturan privacy-nya di Facebook, MySpace, dan media sosial lainnya untuk memastikan informasi anak Anda hanya bisa dibaca teman mereka.
- Jangan pernah mengirimkan foto ke siapa pun yang belum pernah ia temui secara fisik.
- Pertimbangkan membuat program yang mengajarkan keamanan Internet seperti Web Wise Kid's Missing, sebuah game yang didesain untuk membantu anak-anak belajar bagaimana tetap aman di dunia online. 




Sumber : BeritaSatu.com