Selasa, 19 Februari 2013

TIPS MENGATASI MASLAH TIDUR PADA REMAJA


TIPS MENGATASI MASALAH TIDUR PADA ANAK REMAJA

Kurang tidur bisa membahayakan kesehatan remaja. 


Menurut sebuah penelitian, hanya delapan persen remaja mendapatkan tidur yang sesuai dengan yang mereka butuhkan. Namun meski kebiasaan tidur remaja terbilang berantakan, tetap masih mungkin untuk mengembalikan jam tubuhnya sesuai dengan jalurnya.
 

Berapa banyak tidur yang dibutuhkan remaja?

Menurut National Sleep Foundation, “Tidur itu penting, makanan bagi otak. Tidur yang tidak cukup bisa berbahaya, bahkan mengancam nyawa.” Jadi jika Anda merasa bahwa anak remaja Anda cukup tidur, Anda perlu meyakinkan terlebih dahulu bahwa mereka memang cukup tidur. 
“Sembilan puluh dua persen remaja tidak mendapatkan cukup tidur saat malam hari,” menurut The Journal of Adolescent Health

Jadi apa ukuran tidur yang cukup? National Sleep Foundation sangat menganjurkan para remaja mendapatkan sembilan jam tidur di malam hari. 


Mengapa remaja tidak mendapatkan cukup tidur?

Ternyata, sedikit banyak jam biologis remaja pegang peranan atas masalah ini. Menurut sebuah riset yang dipublikasikan National Sleep Foundation dan Sleep and Teen's Task Force, pola tidur kaum remaja menjalani fase penundaan baik untuk tidur dan bangun. Penelitian memperlihatkan bahwa waktu alami tipikal remaja SMA untuk tidur adalah pukul sebelas malam atau lebih larut. 
Ditambah lagi, jika anak remaja Anda tidak tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari (termasuk Sabtu dan Minggu), jadwal tidurnya yang tak biasa bisa memberi kontribusi terhadap tidur dan bangunnya, dan kualitas tidur yang buruk.
 

Jadi apa konsekuensi negatif bagi remaja Anda jika tidak tidur selama sembilan jam di malam hari?

Menurut National Sleep Foundation, remaja yang tidak cukup tidur akan:
- Mengalami bertambahnya risiko cedera, bahkan kematian. (tabrakan di jalan raya dan kesalahan menggunakan alat-alat yang berbahaya)
- Menjalani waktu siang hari dengan kurang aktif (Bahkan jika alasannya untuk tetap terbangun di malam hari adalah mengerjakan tugas sekolah).
- Mengalami suasana hati yang buruk dan kekurangmampuan mengontrol emosi dan kekurangmampuan untuk tetap fokus.
 

Apa yang perlu untuk dilakukan untuk membantu remaja Anda bisa tidur cukup?

Dr. Frank Coletta, salah satu direktur di Pulmonary Medicine and Respiratory Therapy dan direktur South Nassau Communities Hospital's Sleep Medicine Center menyarankan:
Buatlah tidur sebagai prioritas. Buatlah rencana waktu tidur dan bangun dan patuhilah sebisa mungkin, bahkan saat akhir pekan. Hal ini tidak hanya akan membuat remaja Anda mendapatkan tidur yang cukup tapi juga memudahkan mereka untuk mengantuk dan tidur pada waktu tidur yang reguler. 

- Buatlah perubahan manajemen waktu untuk bisa tidur pada saat waktunya, yang berarti tidak hanya mengatur waktu anak untuk mengerjakan tugas sekolah, namun juga aktivitas olahraga.
 
- Buatlah aturan waktu mematikan komputer dan alat-alat elektronik lainnya sehingga remaja tidak menghabiskan waktu di malam hari untuk browsing internet atau menonton film.
 
- Hindari makan, minum, atau berolahraga dalam jangka waktu beberapa jam sebelum tidur. Tetap menjaga ketenangan akan membantu mereka tertidur. 

- Orangtua sebaiknya mengatur rencana tidur ketika anak-anak mereka masih kecil dan tetap konsisten menjalaninya meski anak mulai bertambah umur. 




Sumber : BeritaSatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar